Banyak dari kita yang dapat memahami perasaan ketika ditugaskan untuk mempersiapkan audit SOC 2 setelah diberitahu oleh mitra bisnis atau pelanggan. Ini bisa menjadi pengalaman yang menakutkan saat Anda berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan memenuhi standar auditor. Jadi, langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk memastikan keberhasilan selama audit dan mengurangi stres saat persiapan?

Dalam artikel blog ini, kami akan memberikan tips dan wawasan yang bermanfaat tentang cara bersiap-siap menghadapi audit SOC 2 dengan mudah.
Mari kita selidiki!
Proses Audit SOC 2
Audit SOC 2 dilakukan sesuai dengan Kriteria Layanan Kepercayaan yang ditetapkan oleh American Institute of Certified Public Accountants(AICPA). Kriteria ini digunakan untuk mengevaluasi kontrol organisasi yang terkait dengan keamanan, ketersediaan, integritas pemrosesan, kerahasiaan, dan privasi.
Ada dua jenis laporan SOC 2: Tipe I dan Tipe II. Laporan Tipe I mengevaluasi kesesuaian desain kontrol organisasi pada tanggal tertentu, sedangkan laporan Tipe II mengevaluasi efektivitas operasi kontrol tersebut selama periode waktu tertentu, biasanya enam bulan atau lebih.
Komponen utama dari audit SOC 2 meliputi hal-hal berikut:
- Perencanaan dan pelingkupan: Auditor akan bekerja sama dengan organisasi untuk memahami ruang lingkup audit, termasuk sistem dan proses yang akan dievaluasi, kategori layanan perwalian yang berlaku, serta tujuan dan kriteria pengendalian.
- Penilaian risiko: Auditor akan mengevaluasi proses manajemen risiko organisasi dan menentukan tingkat risiko yang terkait dengan sistem dan proses yang diaudit.
- Pengujian pengendalian: Auditor akan mengevaluasi efektivitas kontrol yang ada untuk mengurangi risiko yang teridentifikasi. Hal ini dapat melibatkan kombinasi penyelidikan, observasi, inspeksi, dan kinerja ulang kontrol.
- Penerbitan laporan: Auditor akan menerbitkan laporan yang merangkum hasil audit, termasuk kekurangan kontrol yang teridentifikasi dan rekomendasi untuk perbaikan.
Mengidentifikasi Persyaratan SOC 2 Organisasi Anda
Sebelum organisasi dapat mulai mempersiapkan audit SOC 2, organisasi harus terlebih dahulu mengidentifikasi persyaratan SOC 2-nya. Hal ini melibatkan beberapa langkah utama, termasuk menentukan ruang lingkup audit, mengidentifikasi kategori layanan perwalian yang berlaku, dan menetapkan tujuan dan kriteria pengendalian.
Ruang lingkup audit sangat penting karena menentukan sistem, proses, dan lokasi yang akan dievaluasi. Ruang lingkup harus didasarkan pada sistem dan proses yang relevan dengan kategori layanan perwalian yang diaudit, dan juga harus mempertimbangkan penyedia layanan pihak ketiga yang terlibat dalam pemberian layanan perwalian.
Kategori layanan Trust digunakan untuk mengevaluasi kontrol organisasi yang terkait dengan keamanan, ketersediaan, integritas pemrosesan, kerahasiaan, dan privasi. Kategori layanan perwalian yang berlaku akan bergantung pada sifat layanan yang disediakan oleh organisasi. Sangat penting untuk mengidentifikasi kategori-kategori ini untuk memastikan bahwa kontrol organisasi dirancang dan beroperasi secara efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Tujuan pengendalian adalah sasaran yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dengan pengendaliannya, sedangkan kriteria pengendalian adalah persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan dan kriteria ini ditetapkan untuk setiap kategori layanan trust dan membantu memastikan bahwa kontrol organisasi dirancang dan beroperasi secara efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Setelah ruang lingkup, kategori layanan trust, dan tujuan serta kriteria kontrol telah diidentifikasi, organisasi dapat mulai mengevaluasi kontrol yang ada terhadap kriteria yang berlaku. Evaluasi ini akan membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam kontrol dan area yang mungkin memerlukan perbaikan.
Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi telah siap menghadapi audit SOC 2 dan berhasil memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.
Mempersiapkan Audit
Mempersiapkan audit SOC 2 melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan bahwa kontrol organisasi dirancang dan beroperasi secara efektif. Langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa kontrol organisasi dirancang dan beroperasi secara efektif dan bahwa audit dilakukan dengan cara yang menyeluruh dan efisien. Langkah-langkah ini termasuk membuat rencana dan jadwal proyek, melakukan penilaian kesiapan, mengidentifikasi dan mengatasi kesenjangan dalam kontrol, mendokumentasikan kebijakan dan prosedur, melakukan pelatihan karyawan, dan melibatkan auditor yang berkualifikasi.
Membuat rencana dan jadwal proyek
Rencana dan jadwal proyek harus dibuat untuk memastikan bahwa audit SOC 2 memiliki cakupan yang tepat dan semua kegiatan yang diperlukan diselesaikan tepat waktu. Rencana proyek harus mencakup tonggak dan tenggat waktu utama, serta peran dan tanggung jawab tim proyek. Rencana proyek juga harus mempertimbangkan ketergantungan eksternal, seperti penyedia layanan pihak ketiga, yang dapat mempengaruhi jadwal audit.
Melakukan penilaian kesiapan
Penilaian kesiapan adalah analisis kesenjangan yang membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam kontrol dan area di mana perbaikan mungkin diperlukan. Penilaian harus mencakup semua sistem dan proses yang relevan dan harus didasarkan pada kategori layanan trust yang berlaku serta tujuan dan kriteria pengendalian. Penilaian harus dilakukan oleh seorang profesional yang berkualifikasi dan berpengalaman dalam audit SOC 2.
Mengidentifikasi dan mengatasi kesenjangan dalam kontrol
Setelah kesenjangan dalam kontrol diidentifikasi melalui penilaian kesiapan, organisasi dapat mulai menerapkan upaya perbaikan untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Hal ini mungkin melibatkan penerapan kontrol baru, memodifikasi kontrol yang sudah ada, atau mengembangkan kebijakan dan prosedur baru. Penting untuk memprioritaskan upaya remediasi berdasarkan potensi dampak terhadap organisasi dan tingkat risiko yang terlibat.
Mendokumentasikan kebijakan dan prosedur
Kebijakan dan prosedur harus didokumentasikan untuk memberikan bukti bahwa kontrol organisasi dirancang dan beroperasi secara efektif. Dokumentasi ini harus komprehensif dan harus mencakup semua sistem dan proses yang relevan. Dokumentasi harus mencakup deskripsi kontrol, prosedur kontrol, dan bukti efektivitas kontrol.
Mengadakan pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan merupakan komponen penting dalam mempersiapkan audit SOC 2. Pelatihan harus mencakup kebijakan dan prosedur organisasi, serta kontrol spesifik yang menjadi tanggung jawab karyawan untuk diterapkan dan dipelihara. Pelatihan juga harus menekankan pentingnya keamanan informasi dan privasi data.
Bekerja sama dengan auditor yang berkualifikasi
Terakhir, organisasi harus melibatkan auditor yang berkualifikasi untuk melakukan audit SOC 2. Auditor harus memiliki keahlian dalam kategori layanan perwalian yang relevan serta tujuan dan kriteria pengendalian, serta pengalaman melakukan audit SOC 2. Auditor harus dipilih berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan reputasi mereka.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan audit SOC 2?
Lamanya waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan audit SOC 2 akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran dan kompleksitas organisasi, ruang lingkup audit, dan kondisi kontrol dan proses organisasi saat ini.
Sebagai aturan umum, disarankan agar organisasi memberikan waktu minimal enam bulan untuk mempersiapkan audit SOC 2. Hal ini memberikan waktu yang cukup untuk mengidentifikasi ruang lingkup audit, menetapkan kategori layanan trust yang berlaku, mengidentifikasi tujuan dan kriteria pengendalian, dan mengevaluasi pengendalian yang ada terhadap kriteria.
Tahap perencanaan pra-audit adalah bagian penting dari proses persiapan, dan dapat memakan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikannya. Selama tahap ini, organisasi bekerja sama dengan auditor untuk menentukan ruang lingkup audit, meninjau kebijakan dan prosedur, serta mengidentifikasi tujuan dan kriteria pengendalian. Ini juga merupakan kesempatan bagi organisasi untuk mengidentifikasi area mana saja yang perlu ditingkatkan dan mulai menerapkan perubahan tersebut.
Prosedur audit di tempat biasanya memakan waktu beberapa minggu untuk menyelesaikannya, tergantung pada ukuran dan kompleksitas organisasi. Selama tahap ini, auditor akan meninjau kontrol dan proses organisasi dan mengumpulkan bukti kepatuhan. Organisasi harus siap untuk menyediakan akses ke dokumentasi yang relevan, serta memfasilitasi wawancara dan observasi sesuai kebutuhan.
Setelah prosedur audit di tempat selesai, auditor akan menyiapkan laporan dan opini. Laporan ini biasanya memerlukan waktu beberapa minggu untuk disiapkan, karena harus merinci ruang lingkup audit, kategori layanan trust yang dievaluasi, tujuan dan kriteria pengendalian, dan temuan audit. Opini auditor memberikan penilaian terhadap kepatuhan organisasi terhadap kriteria SOC 2.
Mengingat bahwa waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan audit SOC 2 akan bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas organisasi, maka disarankan agar organisasi memberikan waktu setidaknya enam bulan untuk mempersiapkan diri. Hal ini memberikan waktu yang cukup untuk mengidentifikasi ruang lingkup audit, menetapkan kategori layanan trust yang berlaku, mengidentifikasi tujuan dan kriteria pengendalian, dan mengevaluasi pengendalian yang ada terhadap kriteria. Sangat penting untuk merencanakan dan mempersiapkan diri dengan hati-hati untuk memastikan hasil audit yang sukses dan untuk menghindari stres atau komplikasi di menit-menit terakhir.
Kesimpulan
Untuk mempersiapkan audit SOC 2, organisasi harus terlebih dahulu mengidentifikasi persyaratan SOC 2, termasuk ruang lingkup audit, kategori layanan trust yang berlaku, serta tujuan dan kriteria kontrol. Organisasi harus mengevaluasi kontrol yang ada terhadap kriteria yang berlaku untuk mengidentifikasi kesenjangan dan area yang perlu ditingkatkan. Selama proses audit, auditor akan meninjau kontrol dan proses organisasi untuk menentukan apakah mereka memenuhi kriteria SOC 2.
Setelah menyelesaikan audit, organisasi harus menangani setiap temuan dan memulai upaya perbaikan untuk memastikan bahwa kontrolnya memenuhi kriteria SOC 2. Terakhir, organisasi harus mengkomunikasikan hasil audit SOC 2 kepada para pemangku kepentingan. Komunikasi yang jelas mengenai hasil audit dapat memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan bahwa organisasi memiliki kontrol yang efektif untuk melindungi data mereka dan mendukung kebutuhan bisnis mereka.